Bahaya Memakai Headset, Salah Satunya Memberikan Efek pada Otak!

Bahaya Memakai Headset/Pixabay @mohamed_hassan

Kaditanews.com –  Headset adalah sebuah perangkat audio yang memiliki dua device yang digabungkan menjadi satu.

Headset menghasilkan gelombang suara yang sampai ke telinga, sehingga membuat gendang telinga bergetar. Dan getaran ini kemudian menyebar ke telinga bagian dalam. Ketika sampai di koklea, getaran tersebut membuat rambut di sekitarnya ikut bergerak. Semakin kuat getarannya, semakin banyak rambut yang bergerak.
Paparan musik keras yang terus menerus dan dalam jangka panjang dapat membuat sel-sel rambut kehilangan kepekaan terhadap getaran. Sel-sel rambut mungkin bisa pulih, tetapi bisa juga tidak.
Jika seseorang terlalu sering menggunakan headset, maka akan berbahaya untuk telinga.
Berikut 9 bahaya dari penggunaan headset:
1. NIHL (noise-induced hearing loss)
Bahaya berupa NIHL (noise-induced hearing loss) atau tuli akibat kebisingan dapat terjadi tidak hanya karena volume suara di headset Anda terlalu keras, tetapi juga seberapa lama atau sering Anda menggunakannya.
2. Tinnitus
Sel-sel rambut koklea yang rusak dapat menyebabkan suara berdenging, berdengung, atau menderu di telinga maupun kepala Anda. Kondisi ini disebut dengan tinnitus.
3. Hiperakusis
Situs Columbia Asia Hospital India menyebutkan bahwa 50% orang yang menderita tinnitus cenderung mengembangkan kepekaan tinggi terhadap suara di lingkungan yang normal.
Kondisi ini disebut dengan hiperakusis.
4. Kehilangan pendengaran
Seperti yang telah disebutkan, menggunakan headset untuk mendengarkan musik dengan keras dan dalam waktu yang lama dapat membuat sel-sel rambut lebih sensitif.
Ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen.
5. Infeksi telinga
Bahaya lain yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian headset adalah infeksi telinga. Ini karena headset yang ditempatkan langsung ke dalam liang telinga menghalangi aliran udara. Risiko tersebut semakin parah ketika Anda meminjamkan headset Anda ke orang lain.
6. Pusing
Peningkatan tekanan di saluran telinga akibat suara keras juga dapat menyebabkan pusing. Itu sebabnya, kadang Anda mungkin pernah merasakan pusing setelah cukup lama menggunakan headset.
7. Penumpukan kotoran telinga
Penggunaan headset dalam waktu yang lama bisa menimbulkan bahaya lain, yaitu penumpukkan kotoran telinga.
Jika kotoran telinga sudah menumpuk atau dikenal dengan nama serumen prop, Anda mungkin akan merasakan kondisi lain, seperti tinnitus, kesulitan mendengar, sakit telinga, dan infeksi telinga.
8. Sakit di dalam telinga
Penggunaan headset dalam waktu yang lama dan tidak pas saat dipakai dapat menyebabkan sakit. Rasa sakit ini sering kali meluas ke telinga bagian dalam sehingga menyebabkan nyeri di sekitar telinga.

9. Efek pada otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headphone dapat mengakibatkan masalah pada otak dalam jangka panjang. Infeksi telinga juga dapat memengaruhi otak. (KN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *