Benarkah Serial Upin Ipin Nyata? Inilah Alasan di Balik Cerita Si Kembar Jadi Yatim Piatu

Upin dan Ipin/twitter/@lescopaque


Kaditanews.com- Kisah asal usul serial animasi Upin dan Ipin tengah menjadi sorotan saat ini. Salah satunya tentang alasan Upin dan Ipin dibuat yatim piatu.
Rumah produksi Les’ Copaque (LCP) yang membuat serial animasi asal Malaysia ini akhirnya angkat bicara di akun Twitter resminya. Les’ Copaque menjelaskan bahwa Upin dan Ipin dibuat yatim piatu karena rumah produksi tidak memiliki tenaga kerja yang cukup untuk membuat karakter baru.
“Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ia merupakan projek sampingan saja. Oleh karena kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tidak ada watak baru yang dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu,” tulis Les’ Copaque, Senin (17/1/22).
Dalam ceritanya, Upin dan Ipin adalah saudara kembar yatim piatu yang tinggal bersama kakak perempuan bernama Kak Ros, dan nenek yang dipanggil Opah. Mereka berempat tinggal di Kampung Durian Runtuh, Malaysia.
Orang tua Upin dan Ipin diceritakan sudah meninggal dunia. Di beberapa episodenya, Upin dan Ipin kerap mengunjungi makam orang tuanya untuk berziarah.
Kisah inilah sangat memicu rasa penasaran penonton. Apalagi, belum lama ini kisah Upin dan Ipin viral diisukan dari kisah nyata.
Kehebohan bermula setelah muncul potongan video makam dua orang anak dengan batu nisan bertuliskan nama Upin dan Ipin nih. Upin ditulis meninggal pada 1995, sementara Ipin meninggal pada 1996.
Video viral ini juga mengisahkan penyebab Upin dan Ipin meninggal. Keduanya disebut meninggal karena kecelakaan ketika hendak berlibur.
Rumah produksi Les’ Copaque pun memberikan klarifikasi terkait viralnya video tersebut. Apa kata mereka?
Viralnya video makam dua anak yang dituding sebagai Upin dan Ipin, turut ditanggapi rumah produksi Les’ Copaque (LCP). Mereka menegaskan bahwa kisah Upin dan Ipin hanyalah fiktif belaka, bukan nyata.
“Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production. Tidak diambil atau diinspirasi dari kisah siapapun yang masih hidup maupun yang telah tiada,” tulis Les’ Copaque dalam cuitannya di Twitter.
Sejak populer di Indonesia, serial Upin dan Ipin memang sering menjadi sorotan. Tak cuma kisah hidupnya, penampilan anak kembar ini juga kerap dibicarakan.
Berbeda dengan tokoh animasi lain, karakter Upin dan Ipin dibuat botak. Pihak rumah produksi ternyata memiliki alasan khusus terkait penampilan Upin dan Ipin ini.
Karakter Upin dan Ipin diciptakan oleh Ainon Ariff. Ia dibantu sang suami, Burhanuddin Radzi, berhasil mewujudkan mimpi membawa Upin dan Ipin sampai ke televisi. Bagaimana kisah suami istri ini?
Pihak rumah produksi menjelaskan bahwa ide cerita Upin & Ipin bermula dari Ainon Ariff, wanita di balik suara tokoh Opah. Tak sekadar menciptakan serial animasi, Ainon berharap agar dua tokoh ikonik ini mampu memberikan pesan yang bermanfaat.
Tak sendiri, Ainon Ariff juga bekerjasama dengan sang suami, Burhanuddin Radzi. Keduanya mendirikan Les’ Copaque di Malaysia yang kini menjadi rumah produksi Upin dan Ipin.
“Ainon begitu partikular. Kita mesti bangun sesuatu yang mengutamakan budaya kita dan memberi pelajaran moral. Jadi, kita tidak mau paksa anak-anak karena Upin & Ipin itu anak-anak,” ujar Burhanuddin di Press Conference Upin & Ipin Musical, beberapa waktu lalu.
“Upin dan Ipin tidak bisa mengajar, tapi kita bikin mereka berkelakuan baik agar anak-anak ikut. Makanya sampai sekarang Ainon itu jaga skrip cerita, konten mesti ada isi, sesuatu yang bagus dan setiap hal harus dipikirkan,” lanjutnya.
Nuansa Melayu begitu kental dalam serial animasi Upin & Ipin. Namun menurut Ainon, dirinya justru ingin mengangkat budaya Asia, bukan hanya Malaysia atau Melayu dalam animasi anak ini. (KN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *