 |
| Timnas Indonesia Menolak Menyerah!/Tangkapan Layar Instagram @garudarevolution.ina |
Kaditanews.com – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Thailand atas kekalahan telak 0-4 dari Thailand pada leg pertama partai puncak Piala AFF di National Stadium, Kallang, Rabu (29/12/2021).
Timnas Indonesia akan kembali melawan Thailand di leg kedua pada Sabtu (1/1/2022) di National Stadium. Namun, defisit empat gol membuat peluang Timnas Indonesia untuk menjuarai Piala AFF hampir sirna.
“Kesempatan terakhir! Tidak peduli apa pun!” tulis Egy Maulana Vikri dalam bahasa Inggris lewat akun Instagramnya, @egymaulanavikri
Kemenangan telak tersebut membuat Timnas Thailand mendapat hasil memuaskan pada perolehan poin Fantasy Team Piala AFF 2020 di Vidio. Bagi player Fantasy Team yang mengandalkan para pemain negeri Gajah Putih tersebut, sudah pasti akan berpesta ria.
Namun bagi Timnas Indonesia, kekalahan telak tersebut seakan memberi pelajaran bagaimana berlaga di sebuah partai final. Setidaknya, kini Evan Dimas dkk harus bekerja sangat keras agar bisa mengejar agregat gol pada pertemuan kedua, Sabtu (1/1/2022).
Timnas Indonesia menolak menyerah di babak final Piala AFF 2020. Tim berjuluk Skuad Garuda itu percaya masih mempunyai harapan.
“Hasbunallah Wanikmal Wakil. Belum usai!” kata kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dalam akun Instagramnya, @asnawi_bhr, Kamis (30/12/2021).
Zainudin juga selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia juga meminta para pemain melupakan kekalahan tersebut dan fokus mempersiapkan leg kedua yang akan berlangsung pada hari Sabtu (1/1/2022).
“Kami berharap untuk leg kedua anak-anak bisa bangkit lagi, melupakan kekalahan yang hari ini dialami. Dan tentu tetap harus kita beri semangat, beri dukungan kepada mereka karena ini adalah pemain-pemain muda yang kita harapkan tim inilah yang akan tampil di SEA Games yang akan datang,” kata Zainudin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Apapun hasilnya nanti, Zainudin mengaku tetap yakin dengan kualitas para pemain yang tampil di Piala AFF 2020. Sebab, mereka akan menjadi cikal bakal pemain timnas senior. Ia menilai keputusan PSSI pelatih timnas Shin Tae-yong untuk membawa lebih banyak pemain-pemain muda adalah keputusan tepat.
“Di depan akan ada SEA Games. Pelatih Shin Tae-yong saya kira telah berbuat banyak, dia sudah tunjukkan, kita bisa masuk kebabak final Piala AFF meski kita tertinggal 0-4 di leg 1. Kita berharap para pemain timnas saat ini yang berlaga pada Piala AFF 2020 menjadi cikal bakal timnas senior,” ujarnya. ***
